takut

setelah sekian lama, merasa sepenuhnya yakin soal kemampuan itu. hanya dengan mengetahui keberhasilan seorang sahabat, semua keyakinan itu lenyap, menjadi satu dengan reruntuh gelap. aku takut, dan hanya itu alasan yang kupunya.

aku takut.

sayang sekali, aku takut.

dan hanya itu yang kukuasai sekarang, kemampuan untuk merasakan takut yang sempurna.

merasa inferior entah karena apa, tidak ingin terbangun esok hari karena itu. dunia hanya sesempit ini, dan aku selalu ketakutan pada seluruh dunia, seolah dunia benar-benar memusuhiku, berebut tempat hidup denganku.

agak berlebihan, tapi sesak ini hanya bisa menjelaskan sebagian, dan itulah sebagian dari rasa takut dan kekalutan sesak ini.

sempurna. aku hanya bisa meringkuk di ruanganku, diam, menangis, perlahan, sesak itu kembali, seluruhnya, tanpa terkecuali. aku dimusuhi, bahkan oleh diriku sendiri sekalipun.

aku lelah, ya aku lelah.

bolehkah kuambil beberapa menit waktu istirahat?

aku butuh bernafas, berharap rasa takutku lenyap.

walaupun kurasa sulit untuk dilakukan.


dan bayangan di atas tempat tidur itu masih terus bergerak, membawaku ingat, bahwa aku pernah sekuat itu, sekuat bayangan yang tidak pernah hilang, kecuali jika ragaku menguap di udara.

hebatnya sekarang aku masih hidup, dan pernah sekuat itu, aku mungkin sekuat itu. ya, mestinya.



and the truth is...
I'm scared.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

press PLAY!

other posts...

want to know something?

Foto Saya
Bernadetha Amanda
I know English, a little French, and I do speak Ngoko and a few Krama (Javanese language has three kinds of hierarchical language, they're two of them) at home, well, mostly. I'm a big fan of Javanese literature, traditional art, music, theatrical performances, and books but I got this lack of time and chance to do all that stuff... yeah THROW A CONFETTI. (and yeah, feel free to drop some comments... BISOUS :*)
Lihat profil lengkapku

now, count!

free hit counter

followers

Pages