ada apa dengan blog (saya) ini?

ini poinnya.

bagi yang (mungkin) sudah pernah baca postingan saya selama ini, ehm, ada dua kemungkinan:
pertama: (mungkin) mengerti
kedua: (mungkin juga) tidak mengerti
dan dengan senang, tanpa segan, saya katakan bangga menerima kemungkinan kedua. ini berarti proses abstrak pikiran saya ini berhasil. semakin tidak terbaca, berarti saya semakin sinting. (kata mantan guru saya di bimbel SMP, untuk sukses, dibutuhkan sedikit kesintingan, dengan kata lain, manusia harus menjadi (sedikitnya) 20% gila untuk menjadi sukses jangan sampai 70% atau 90%, apalagi 100 sekian %, itu berlebihan, mungkin semestinya anda sudah menginap di RSJ).

nah di sisi lain, saya sering bingung apakah sebegitu abstraknya seorang Bernadetha Amanda, sampai apa yang ditulis selalu tidak dimengerti? baiklah, mungkin memang mengerti, hanya saja selalu ada missing link antara apa yang ditulis dengan otak pembaca sekalian... nah, missing link itu adalah... saya juga belum tahu apa.
jadi, mari main tebak-tebakan...

tebakan saya... pembaca yang membaca tulisan saya sering tidak mengerti... atau bahkan tidak tahan membaca blog saya yang menye-menye ini karena... postingan saya hampir semuanya labil.
NAH ITU POINNYA...
saya punya jawaban dan alasannya

Blog ini memang dibuat untuk menampung semua kelabilan saya yang tidak bisa dimunculkan di ruang publik. saya ini termasuk anak perempuan yang jarang curhat, jarang bercerita, bahkan pada sahabat saya sekalipun. jadi jangan heran kalau sahabat, bahkan beberapa anggota keluarga kurang memahami jalan pikiran saya, atau kurang mengenal saya, ya katakanlah begitu.
kadang saya membuat postingan blog secara rutin, terus menerus di waktu yang berurutan, kadang bolong satu sampai tiga bulan... kemudian berlanjut lagi.
jika anda-anda ini pintar membaca keadaan dan menyambungkan semua rantai tulisan dan kejadian, pasti tahu kalau pada saat-saat saya membuat post adalah saat ketika kelabilan saya sudah mencapai titik maksimal. intinya saya sedang tidak stabil, baik mental maupun fisiknya.
memang agak menyeramkan menjadi saya.
dan ketika saya mulai berhenti, berarti sudah mulai stabil lagi... saya sudah sehat, sudah normal.

dan jujur, saya sering iri pada blog yang postingan nya menakjubkan, menarik, berat, itu mungkin alasan kenapa ribuan manusia mengunjungi blog terkait. dari grafis menarik, layout juga bagus, isinya apa lagi, tidak mungkin menye-menye, kan?
masalahnya, meskipun sampai dunia ini terbalik, sampai saya sudah beralih profesi menjadi secret agent sekalipun (baca: tidak akan), blog saya tidak akan pernah menjadi sehebat itu.
mengapa?
ya karen blog ini semata-mata hanya untuk tumpahan labilitas saya. yang namanya labil, mana mungkin bagus? pasti menye, lembek, cengeng. hanya saja dengan bahasa yang berbeda. tergantung mood, keadaan, keinginan, dan kamus mana yang sedang berfungsi di dalam otak saya ini.

dan kenapa topiknya selalu itu-itu saja?
ya, saya ini kurang tertarik pada topik macam sosial politik, sosial budaya, dan teman-temannya yang selalu berhasil memusingkan saya. itu kenapa topiknya tidak pernah berat, saya selalu tertarik pada apa yang terjadi di dalam seorang manusia. perasaannya, tumpahan emosinya.
oleh sebab itu kadang postingan saya juga random. karena permasalahan utamanya adalah, emosi manusia juga random, emosi manusia itu labil. itu poinnya.
saya senang membahas yang seperti ini, hal yang abstrak, ini sebenarnya cara saya membenarkan diri, hal yang abstrak tidak pernah bisa dipersalahkan. dan saya benci disalahkan.

blog ini berisi luapan perasaan, bagi yang tidak tahan boleh cepat-cepat klik close tab. karena yang anmanya emosi tidak terbaca, kadang aneh, kadang abstrak. emosi itu punya konstelasi sendiri, seperti gugusan bintang. tergantung kita mau dan mampu atau tidak untuk mempelajarinya. semakin sering mempelajari diri sendiri dan isi kotak pandora emosi seseorang, semakin paham...
blog ini sebenarnya berisi proses pembelajaran saya tentang banyak orang, dan tentang saya yang belum bisa mengenal diri sendiri... melankolis? iya, memang saya melankolis.
kalaupun isinya selalu berubah-ubah dan tidak pernah urut itu akrena inspirasi dan pemikiran datangnya selalu bergantian, tiba-tiba, dan saya tidak ingin kehilangan satupun. jadi pada blog ini saya mengadu habis-habisan.
dan, saya tidak memiliki patron dan kejelasan tertentu dalam menulis blog. saya tidak menulis soal fashion dan tidak mengambil seni sebagai indentitas dan fokus utama blog saya. kalau ditanya identitasnya, blog saya akan menjawab: labilitas dan emosi (?)
ya kira-kira begitu.
nah sekarang, silahkan adu pintar menebak emosi... menebak labilitas penulisnya.

perasaan dan emosi seseorang itu sulit dibaca. begitupun emosi dalam diri sendiri. itu yang menarik saya. bukan sosial politik, bukan pula sosial budaya. saya bukan orang pintar dalam hal itu, lagipula saya ini masih anak SMA. masih sering melabil... belum stabil seutuhnya.
dan saya sudah menerima kenyataan itu.
ini sebuah abstraksi, bukan pembelaan, bukan pula pembenaran diri.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

press PLAY!

other posts...

want to know something?

Foto Saya
Bernadetha Amanda
I know English, a little French, and I do speak Ngoko and a few Krama (Javanese language has three kinds of hierarchical language, they're two of them) at home, well, mostly. I'm a big fan of Javanese literature, traditional art, music, theatrical performances, and books but I got this lack of time and chance to do all that stuff... yeah THROW A CONFETTI. (and yeah, feel free to drop some comments... BISOUS :*)
Lihat profil lengkapku

now, count!

free hit counter

followers

Pages