don't judge a book by it's cover ma'am!
I'm tired today.
so damn tired.
gue berusaha untuk ga bikin dosa hari ini... karena gue lagi puasa.
ga guna kan kalo puasa tapi tetep bikin dosa?
eeehhh diluar dugaan, yang mancing dosa bukan dari diri gue sendiri, tapi malah datang dari orang lain. dan dia super nyebelin.
udah gakenal masih sempet"nya menceramahi gue di depan banyak orang.
jadiii
gue ke kelurahan hari ini, tapi berhubung gue lemes karena puasa, gue minta tolong sopir gue turun dan minta data kependudukan.
tapi baru berapa lama sopir gue balik, minta surat pengantar sari sekolah...
karena suratnya ketinggalan di rumah... akhirnya gue terpaksa turun dong.. untuk menghindari masalah yang berkepanjangan.
gue turun dengan tampang bleheh...
eh sampe d dalem gue kikuk dong... gue harus kemana dan ketemu sama siapa... sementara gue gapernah menyentuh daerah ini sama sekali...
akhirnya gue belok kiri, ketemulah sama dua ibu" dan satu mbak-mbak...
ibu yang satu dan mbak"nya sih super ramah. jadi gue merasa okeoke aja kalo seandainya gue ngomong dengan gaya gue yang rada bleheh juga... tapi bukan berarti gue TAKUT buat ngomong... itu cuma karena gue bingung harus ngomong ke mbak ato ibu yang mana... logis kan?
gue ngomong lah ke mbak-mbak yang baik
"mau cari apa dek?"
"umm... mau cari data klependudukan mbak.. tapi surat pengantarnya ketinggalan di rumah.. gimana dong mbak??"
"umm.. yaudah ngomong smaa ibu yang itu aja ya..."
gue balik badan dan baru sadar kalo "oh.. ada ibu ini toh di sini?"
"mau apa dek?" dan sejak dia ngomong kalimat pertama nya dia gue tau kalo hal ini bakalan berlangsung lama dan ga bakalan mulus seperti yang gue harapkan
"iya bu, saya mau cari data kependudukan, tapi surat pengantarnya ketinggalan di rumah... gimana dong bu?" masih dengan gaya yang sama, yang kemungkinan besar ditangkap sebagai wujud rasa takut gue.
nah berawal dari situ gue mulai diceramahin
dibilang anak mami (gue masih bisa nyuci piring, nyapu ngepel, nyuci baju, beresin tempat tidur, masak sendiri, pulang ke rumah sendiri walaupun udah malem kaya apa, jalan-jalan naik kendaraan umum, dan alesan gue minta tlg sopir gue kan logis... itu karena gue lemes... wajar dongg? orang gue juga lagi gaenak badan weeeeek)
dibilang takut (emang gaya gue kaya gitu gimana dong? salah?)
dibilang ga berani minta langsung (ah tau ah gelap!)
dibilang anak gaul tebet yang gatau daerah situ (lah emang dasarnya gue gatau daerah situ gimana dong? masa gue maksa boong kalo gue tau daerah situ?)
pake dibilang gue nangis segala (apapun lah!)
gimana sih rasanya kalo lo yang gatau apa-apa dan dalam kondisi lemes, ketemu sama orang yang lo sama sekali gatau dan tempat yang sama sekali asing buat lo tapi tiba-tiba di judge seenaknya?
gue udah berusaha ngomong baik-baik... nundukin badan setiap saat... kurang ya?
kalo gue songong, dimarahin.
ngomong nyolot dibilang kurang ajar.. gimana dong? salah semua dong gue?
ah tau deh... yang nggak nyantai siapa? gue nyantai to the max lho tadi... karena gue sama sekali nggak memberi argumen berlebihan dan hanya bilang ya ya ya ya... setiap saat sampe gue bosen
dan satu lagi: gue bukan anak manja ya. jadi setiap anak yang mau ngomong minta data kependudukan itu nggak manja? walaupun dia di rumah cuma bisa nyuruh nyuruh dan nyuruh tanpa mau gerak sedikitpun itu ga manja? dan gue yang dengan gaya gue begini yang sama punya alesan untuk nggak keluar sendiri tapi minta tolong dengan hormat untuk dibantuin adalah anak manja gitu?
YA TERSERAH DEH...
anyway... you know nothing... not about me not about anyone...
don't judge a book... not any single book from it's cover ma'am.
you asked me to learn... but now it's the time for you to learn... not to judge people from the way they look or how they move.
Senin, November 16, 2009
|
Label:
school
|
Search This Blog
press PLAY!
other posts...
want to know something?

- Bernadetha Amanda
- I know English, a little French, and I do speak Ngoko and a few Krama (Javanese language has three kinds of hierarchical language, they're two of them) at home, well, mostly. I'm a big fan of Javanese literature, traditional art, music, theatrical performances, and books but I got this lack of time and chance to do all that stuff... yeah THROW A CONFETTI. (and yeah, feel free to drop some comments... BISOUS :*)
Listed
-
Kind.7 tahun yang lalu
-
mencipta bahagia7 tahun yang lalu
-
-
-
Hey, this IS the 'next' post12 tahun yang lalu
-
-
-
swingin life14 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
0 komentar:
Posting Komentar