Pertanyaan kepada Tuhan
kadang kita tidak tahu peraturan Tuhan.
kadang kita tidak paham apa mau Tuhan.
kadang kita tersesat selama itu.
kadang kita tidak paham akhirnya.
kadang kita tahu kenapa akhirnya begitu
kadang kita mengerti, itu kesalahan yang kita buat.
kadang pula kita tidak juga mau mengerti.
Kadang peraturan Tuhan memang tidak adil.
itu semua karena kita tidak paham.
dan tidak pernah akan paham
itu saja intinya.
Tuhan, ini pertanyaan saya:
dari mana saya, hambaMu yang tolol ini, tahu bahwa ini adalah jalan yang benar,
jalan yang memang untuk saya. bukan jalan tempat saya tersesat, atau justru hasil ketersesatan saya?
beritahu saya, saya tidak ingin tersesat. masa depan saya masih jauh, terlalu jauh untuk dihabiskan dalam ketersesatan. tolong, tolonglah saya. saya ketakutan.
saya ketakutan, bahkan dalam doa saya sendiri.
saya menangis, bahkan dalam mimpi saya sendiri.
saya meringkuk, bahkan dalam dunia yang sesemu ini.
saya ketakutan, menangis, meringkuk. dan tidak tahu harus berbuat apa.
apakah ini berarti saya tersesat? sudah tersesat? begitukah?
saya terlalu buta untuk melihat jalur itu, tolonglah, saya belum mampu, tidak, saya justru tidak pahami rencana ini kemana semua jalur ini akan mengarah? dan dimana akan berakhir...
jadi, maukah Engkau menjawabnya?
dan faktanya, Tuhan, aku masih belum paham.
Sabtu, Februari 05, 2011
|
Label:
and the truth is...
|
Search This Blog
press PLAY!
other posts...
want to know something?

- Bernadetha Amanda
- I know English, a little French, and I do speak Ngoko and a few Krama (Javanese language has three kinds of hierarchical language, they're two of them) at home, well, mostly. I'm a big fan of Javanese literature, traditional art, music, theatrical performances, and books but I got this lack of time and chance to do all that stuff... yeah THROW A CONFETTI. (and yeah, feel free to drop some comments... BISOUS :*)
Listed
-
Kind.7 tahun yang lalu
-
mencipta bahagia7 tahun yang lalu
-
-
-
Hey, this IS the 'next' post12 tahun yang lalu
-
-
-
swingin life14 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
0 komentar:
Posting Komentar