puas bermain-main di Jogja dan Solo liburan ini. menjelajah sejak subuh hingga nyaris tengah malam. entah apa yang meracuni Bapak dan Ibu saya sampai mau mengiyakan kesintingan anaknya ini.
sudah sejak enam belas tahun terakhir, saya tidak pernah liburan ke kota lain selain Jogja, Solo, dan sekali saja ke Bali. waktu diputuskan kali ini akan ke Jogja dan Solo lagi, saya nyaris menghela nafas ratusan kali, kenapa harus dua kota itu lagi? dan yang paling saya takuti adalah, sudah hampir suatu kepastian bahwa nanti, bahkan hingga hari terakhir sekalipun, akan kami habiskan dengan mendekam di rumah eyang, menikmati panas, dingin, hujan, angin, debu, makan, minum... semuanya dari dalam rumah (bahkan kalau beli makanan dari luar pun, akan dimakan di rumah juga... ini yang membuat saya paling anti makan makanan take away)
sebelum keterusan, saya membuat perjanjian terlebih dulu dengan Bapak dan ibu saya, tidak tertulis memang, tapi menuntut dipenuhi, tetap saja, saya tidak main-main kali ini. intinya saya ikut ke Jogja dan Solo kalau diizinkan keliling kota, bahkan sampai malam sekalipun, tidak boleh ada penolakan, kecuali sudah ada rencana tertentu yang tidak bisa diganggu gugat seperti pertemuan sakral keluarga satu trah misalnya, ya katakanlah begitu.
dan perjjanjian disetujui... jadilah kami kami berkeliling kota hingga nyaris tengah malam.
akan saya awali dengan JOGJA ISTIMEWA (:
0 komentar:
Posting Komentar