Saya: eh, baru sadar, ternyata labil itu sebenarnya siklus, ya...
Dania: oh, iya-iya kak Manda...
Saya: ya, kan? seperti siklus yang berputar terus. suatu waktu pasti kembali pada titik yang sama.
Dania: setuju, kak
Jentiks: Siklus?
Saya: iya
Jentiks: ehm, seperti PMS?
rasanya Jentiks hanya (pura-pura) terlalu polos untuk memahami satu jenis siklus saja. bagi saya, ini salah satu bukti kalau dia masih sama labilnya. terimakasih untuk Dania yang paham tanpa perlu ada dialog ulang.
welcome to 'Queens and the Labile', Jen.
we won't be the same without you. (:
0 komentar:
Posting Komentar