melihat orang lain galau itu lucu. apa lagi teman sendiri.
bukannya bermaksud jelek atau gimana, tapi rasanya geli waktu lihat sebenarnya saya juga pernah ada pada posisi itu.
sebenarnya galau itu bukan cuma karena masalah cinta-cintaan klise (walaupun galau rasanya nggak klimaks kalo nggak ngebahas soal ini. sialnya gitu.)
tau teman sendiri galau-galau karena setelah sekian lama stagnan pada satu titik, akhirnya sekarang dia bisa move on karena ada seseorang yang dengan sesuatu yang simple bisa mengubah persepsinya sendiri... selamat, turut senang (:
lucu rasanya... sumpah.
saya juga pernah begitu... hanya karena satu kali jabat tangan. simpel ya? sinting juga. kok bisa saya suka mati-matian sama orang hanya karena genggaman tangannya itu hangat? hanya karena itu. sumpah.
padahal saya ini bukan tipikal orang yang sering tergila-gila (ya mungkin sekali-sekali... tapi nggak sering dan nggak gampang juga, sekalinya iya, pasti rasanya bertahan lama)
poinnya, galau itu menyenangkan kalau datang pada timing dan momen yang pas.
(nggak pas ujian, atau pagi-pagi di depan kapel, jam setengah tujuh pagi di dalam kamar mandi sekolah -kalo tiba-tiba kedengeran ada yang nangis, satu deret toilet kabur semua-, setengah dua belas siang setelah pulang sekolah. semua timing ini salah... sama sekali salah)
jangan pernah merasa bersalah karena galau. jangan pernah merasa tolol atau idiot hanya karena galau di pagi hari. semua orang punya waktu galaunya masing-masing.
tergantung manusianya sanggup menahan untuk tidak menunjukkan sejengkal perasaanpun atau rela membuka semua apa adanya.
intinya manusia galau itu benar
tidak ada yang salah soal galau-ing (mau pagi siang sore malem subuh sepanjang hari pun gapapa)
itu hanya ungkapan perasaan, kok. tinggal persepsi manusia yang berbeda-beda.
see, semua itu selalu masalah persepsi.
kalau ada yang bilang masalahnya itu ada pada perbedaan,
iya, betul
ada pada perbedaan,
ya, perbedaan persepsi.
dan menurut persepsi saya, galau itu lucu dan menyenangkan.
menurut anda?
pathetic? ya terserah... kan persepsi anda.
jangan dipaksakan ah, ndak baik, itu kata bapak saya.
BISOUS.
0 komentar:
Posting Komentar