jadi intinya
tigabelas bisa menjadi satu, tinggal dikurangi duabelas
sepuluh bisa saja menjadi dua, dikurangi delapan
atau semuanya bisa jadi satu.
seperti misalnya
tiga belas adalah satu
dan sepuluh adalah satu
satu adalah tigabelas
satu adalah sepuluh
bukankah begitu mestinya?
tapi yang lebih sering didengar adalah...
tiga belas menjadi satu, bukan sebaliknya.
ini namanya egois
ketika hanya satu kepala yang diperhitungkan
satu mulut yang didengar
dan manusia lain hanya sebagai pelengkap penderita,
jika ternyata satu pendapat itu gagal ketika dilaksanakan.
dan selalu akan ada pihak yang disalahkan, biasanya pihak yang tadinya menolak
yang akhirnya akan dijadikan kambing hitam, kenapa rencana ini bisa gagal?
padahal gagal bukan karena keinginannya, tapi karena memang keadaan tidak semestinya begitu, karena sebenarnya kegagalan muncul sejak awal, sejak satu kepala memaksakan segalanya. memaksakan kehendaknya.
dan yang lain menyerah.
tanpa pembelaan.
ini sudah terjadi berkali-kali,
tapi kenapa tidak pernah ada yang mau belajar mendengarkan?
dan ingin didengarkan?
kapan kita belajar?
bahwa egoisme selalu menjadi alasan semua kegagalan kita selama ini?
lingkaran setan, kan?
saya sudah pernah bicara ini sebelumnya,
tapi seperti biasa,
tidak ada yang mau belajar mendengarkan.
saya tidak menyalahkan siapapun, kok.
saya hanya bertanya, kapan (kamu, kalian, kita) mau belajar?
hari ini?
besok?
toh kemarin sudah lewat...
dan kemarin itu adalah tiga tahun terakhir.
lama, ya?
sadari betapa lamanya kita semua belajar, dan tidak menghasilkan apapun.
0 komentar:
Posting Komentar